
Sebagian dari kita mengira bahwa tofu dan tahu adalah sama. Jika dalam Bahasa Inggris, tahu disebut dengan tofu. Hal ini mengacu pada berbagai jenis tahu. Namun beberapa orang menyebut tofu adalah tahu yang berasal dari Jepang dan berbeda dengan tahu umumnya. Bahan yang digunakan untuk membuat memang sama yaitu kedelai, namun tekstur, cara pembuatan, dan cara mengolahnya berbeda.
Perbedaan Asal
Tahu merupakan olahan kacang kedelai yang berasal dari Tiongkok. Konon penamaan tahu berasal dari istilah Hokkian yakni “tauhu”. Umumnya ada tiga jenis tahu, yaitu tahu kuning, tahu putih, dan tahu asal Sumedang.
Tofu berasal dari Jepang dan terdiri dari berbagai jenis. Ada tofu yang memiliki tekstur seperti katun, kinu tofu yang mirip seperti sutra, dan tofu dengan variasi seperti tofu telur dan tofu udang.
Perbedaan Proses Pembuatan
Pada saat proses pembuatan tahu, bahan yang dignakan untuk menggumpalkan adalah asam asetat, kalsium sulfat, atau glucono delta lactone. Sisa air dari proses pembuatan tahu juga tergolong sangat banyak. Penggumpalan atau koagulasi adalah salah satu tahapan yang penting saat pembuatan tahu, di mana minyak dan protein yang ada pada sari kedelai dibekukan.
Pada saat proses pembuatan tofu, tidak dibutuhkan proses pengepresan kedelai. Sari dari kedelai dipadatkan pada wadah di tahapan akhir. Tahapan ini kemudian akan menghasilkan tekstur tofu yang sangat lembut. Bahan yang digunakan untuk menggumpalkan dalam proses pembuatan tofu adalah GDL dengan takaran 0.2% – 0.3% dari total sari kedelai yang didapatkan.
Perbedaan Tekstur
Tekstur tofu sangat halus dan lembut, sehingga mudah hancur. Hal ini dikarenakan saat proses pembuatannya tidak dilakukan pengepresan dan tingkat GDL yang rendah. Namun rasa tofu lebih gurih daripada tahu.
Tekstur tahu keras dan lebih padat. Tahu juga lebih kenyal dan tidak mudah hancur. Hal ini membuat tahu sangat mudah menyerap kaldu dan saus.
Cara Mengolah
Perbedaan kandungan air dan tekstur membuat cara mengolah tofu dan tahu juga berbeda. Tofu yang mudah hancur sering diolah dengan cara dijadikan sup. Beberapa juga menghaluskan tofu untuk digunakan sebagai makanan penutup. Sedangkan tahu yang memiliki tekstur mudah menyerap kaldu dan bumbu kerap diolah dalam semur, tumis, sup, pepes, bahkan hanya digoreng saja.
Manfaat Tahu dan Tofu
- Memiliki kandungan antioksidan dan isoflavone yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
- Dapat meningkatkan kekuatan tulang karena ada kandungan isoflavone. Isoflavone dapat meningkatkan kepadatan tulang. Terdapat pula kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis.
Tips Agar Tofu Tak Mudah Hancur

- Cek Tanggal Kadaluarsa
Tofu yang segar tidak akan berlendir. Pada tofu kemasan, pastikan warna air rendamannya masih bersih dan tidak keruh kekuningan ataupun kehitaman.
- Potong dengan Benar
Tofu biasanya dijual dalam kemasan plastik tebal. Teknik dasar dalam memotongnya agar tak mudah hancur adalah dengan merendam tofu beserta kemasannya dalam air hangat selama beberapa menit. Hal ini berguna agar tofu mudah dikeluarkan. Dalam proses mengeluarkan, potong tofu secara melintang pada bagian tengah dengan pisau tajam. Kemudian dorong tofu dari ujung plastik hingga keluar. Potong tofu dengan ketebalan sekitar 1-2 cm.
- Goreng Sebelum Dicampur Bumbu
Jika ingin membuat gorengan atau tumisan memakai tofu, sebaiknya goreng tofu terlebih dahulu. Pastikan minyak goreng yang digunakan sangat panas dan tofu digoreng dalam jumlah sedikit-sedikit. Jika digoreng dengan minyak yang belum begitu panas, tofu akan menyerap lebih banyak minyak. Hal ini dapat membuat tofu lembab dan mudah hancur, serta mengerut saat diangkat.
- Menggoreng dengan Tepung Maizena
Beri tepung maizena pada bagian luar tofu agar teksturnya lebih keras dan renyah di bagian luar. Jika sudah matang pada salah satu sisi, barulah goreng sisi sebaliknya.
Ternyata banyak juga ya perbedaan tofu dan tahu. Kalau Gaekoners lebih suka makan tofu atau tahu nih? Sukanya diolah menjadi apa?
FT for GAEKON