Tradisi Natal di Berbagai Negara

0
natal.jpg (800×600)
https://joss.co.id/2018/12/5-tradisi-unik-perayaan-natal/

Hari Raya Natal selalu dirayakan dengan meriah di berbagai negara di dunia. Setiap negara pastinya memiliki tradisi yang khas saat natal tiba. Yuk simak tradisi unik saat natal di berbagai negara berikut.

Perayaan Natal di Dunia

  1. Kambing Yule, Swedia
1075093_720.jpg (720×479)
https://dunia.tempo.co/read/1541258/kambing-yule-patung-raksasa-yang-bikin-orang-selalu-ingin-membakarnya

Kambing Yule adalah simbol perayaan natal di Swedia. Tradisi ini dimulai pada tahun 1966 ketika seseorang memiliki ide membuat kambing raksasa dari Jerami, yang sekarang disebut sebagai Kambing Gavle. Kambing ini memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton. Kambing ini akan dipasang di alun-alun kota dan dibakar pada malam tahun baru. Sedangkan selama musim perayaan, Kambing Yule kecil akann ditempatkan di sekitar rumah. Ternyata tradisi ini mengarah ke festival pagan kuno.

  1. Ligligan Parul, Filipina
Eo0unEiXcAAFJMo (799×415)
https://twitter.com/hyndland_ml/status/1336775916949803009?lang=zh-Hant

Festival lentera raksasa atau Ligligan Parul diadakan setiap tahun di Kota San Fernando. Sinar lentera ini melambangkan Bintang Betlehem.

  1. 13 Yule Lads, Islandia
https://guidetoiceland.is/history-culture/the-icelandic-yule-lads-and-gryla

Perayaan natal di Islandia berlangsung selama 13 hari. Setiap malam sebelum natal, anak-anak Islandia akan dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Mereka akan meletakkan sepatu kecil di depan pintu. Anak yang beruntung akan mendapatkan permen enak, sedangkan yang tidak beruntung akan mendapati sepatu mereka penuh dengan kentang busuk.

  1. Makan Bubur, Finlandia

Pada pagi hari saat natal, keluarga di Finlandia akan makan bubur yang terbuat dari nasi, susu, kayu manis, dan mentega. Bagi anggota keluarga yang menemukan almond di dalam mangkuk buburnya, maka ia adalah pemenangnya. Namun beberapa keluarga terkadang tidak benar-benar menaruh almond di dalam bubur agar anaknya tidak bertengkar.

  1. Menyanyi dan Makan Bersama, Selandia Baru
223_350_350.jpg (350×350)
https://www.thevaultnz.com/product/pohutukawa-xmas-tree-card/golly01.aspx

Pohon natal di Selandia Baru bernama Pohutukawa. Pohon ini cerah pada bulan Desember dan memberikan keteduhan selama berhari-hari. Penduduk Selandia Baru akan merayakan natal dengan menyanyikan lagu natal dalam Bahasa Inggris dan Maori. Setiap keluarga akan berkumpul dan membakar makanan laut segar, daging, dan sayuran sambil bersantai dan bercengkrama.

  1. Menghias Rumah dengan Nisser, Denmark
bitsofivory-12032016-Nisser.jpg (478×720)
https://bitsofivory.com/2016/12/03/introducing-adorable-danish-nisse-free-printable-tags/

Rumah warga Denmark saat natal akan dihias dengan karakter takhayul yang disebut nisser. Hal ini dilakukan karena mereka percaya nisser akan memberikan perlindungan bagi pemilik rumah. Pada saat malam natal, warga Denmark akan meletakkan pohon natal di tengah rumah dan menari sambil menyanyikan lagu natal.

  1. Menyalakan Lilin Merah, Irlandia

Warga Irlandia akan menyalakan lilin merah tinggi dan meninggalkannya di jendela depan rumah selama semalaman. Lilin dipercaya sebagai simbol kehangatan dan perlindungan yang menyambut musim liburan. Makanan yang akan disajikan di Irlandia saat natal berupa angsa panggang, sayuran, cranberry, dan kentang.

  1. Berbagi Wafer, Polandia

Para keluarga di Polandia akan berbagi oplatek atau Christmas wafer pada malam natal. Dalam tradisi Nasrani, tubuh Yesus dilambangkan dengan roti tanpa ragi yang tipis mirip lapisan wafer tanpa selai. Oplatek biasanya berbentuk persegi panjang, tipis, dan rasanya hambar. Masing-masing anggota keluarga akan memecah sepotong setelah mengucap doa, harapan, atau permintaan maaf pada keluarga yang tertua hingga yang termuda.

  1. Rangkaian Sembilan Posada, Meksiko
1013365.jpeg (1280×854)
https://www.elsiglodetorreon.com.mx/noticia/2017/caracteristicas-y-elementos-de-las-posadas-tradicionales.html

Perayaan natal di Meksiko berlangsung mulai tanggal 12 Desember hingga 6 Januari. Mulai tanggal 16 Desember anak-anak di Meksiko akan melakukan rangkaian Sembilan Posada. Posada berarti penginapan. Anak-anak tersebut akan melakukan prosesi yang merepresentasikan Maria dan Yusuf saat mencari penginapan di Bethlehem. Anak-anak akan berjalan membawa lilin ke berbagai rumah, menyanyikan lagu, dan diberitahu bahwa tidak ada kamar kosong. Pada penginapa terakhir, anak-anak akan diberitahu bahwa ada kamar kosong dan disambut untuk sebuah perayaan berupa doa syukur, makan bersama, menyalakan kembang api, dan bahkan memecah pinata.

  1. Apel Perdamaian, China

Di China, tradisi yang dilakukan adalah memberikan apel perdamaian kepada teman atau keluarga. Apel ini dibungkus dengan kertas cellophane plus yang berisi pesan perdamaian, natal, dan cinta di atasnya. Menurut kepercayaan, jika memiliki apel perdamaian maka akan membawa satu keberuntungan sepanjang tahun.

 

Wah ternyata tradisi perayaan natal di setiap negara berbeda dan unik-unik ya Gaekoners. Kalau kalian sendiri apa nih tradisinya di rumah?

 

FT for GAEKON