6 Olahraga Yang Diperbolehkan Saat Haid

0

6 Olahraga Yang Diperbolehkan Saat Haid

Menstruasi atau yang sering dikenal dengan haid ini selalu menjadi tamu setia bagi perempuan. Memang proses meluruhnya dinding rahim ini dapat membersihkan dan menyehatkan badan. Namun tidak sedikit perempuan yang mengeluhkan sakit ketika haid.

Perut kram, lemas, pusing, dan rasa nyeri di bagian tubuh tertentu ini yang biasanya dialami. Sehingga ketidaknyamanan ini membuat banyak perempuan memilih untuk tidur, karena malas beraktivitas.

Namun sebenarnya, ketika sedang haid dan hanya berdiam diri di atas kasur, justru akan lebih terasa nyerinya. Banyak dari mereka yang berpikir bahwa ketika sedang haid berarti semua aktivitas harus dihentikan, termasuk olahraga. Padahal tanpa diketahui olahraga justru dapat membantu mengurangi rasa nyeri.

Dalam studi yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research mengatakan bahwa olahraga saat menstruasi bisa mengurangi stres dan memperlancar peredaran darah, sehingga nyeri haid bisa berkurang. Seseorang yang rutin berolahraga saat menstruasi cenderung tidak mengalami kram pada perut dan sakit kepala dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.

Melansir dari Alodokter, penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga menjelang atau selama menstruasi tidak berdampak pada semakin parahnya nyeri haid. Justru sebaliknya, olahraga saat haid dipercaya efektif dalam mencegah rasa sakit ketika haid kian parah.

Hormon endorfin akan dilepaskan tubuh, saat kita melakukan olahraga. Hormon tersebut sebagai morfin alami manusia. Alhasil nyeri haid akan hilang atau setidaknya berkurang. Bukan hanya nyeri, hormon endorfin diduga ampuh meredakan kram akibat kotraksi otot rahim saat haid.

Dengan berolahraga suasana hati yang tadinya ingin marah-marah akan langsung berubah. Namun sebenarnya olahraga apa saja yang boleh dilakukan saat menstruasi? GAEKON telah merangkum dari berbagai sumber, berikut olahraga yang boleh dilakukan ketika menstruasi.

  1. Berjalan Kaki

Olahraga pertama yang baik dilakukan ketika sedang menstruasi adalah berjalan kaki. Olahraga ini adalah olahraga yang paling sederhana. Kita bisa melakukan dimana saja, seperti halnya di sekitar rumah. Berjalan kaki di pagi hari sangat baik bagi tubuh dan bisa mengatasi nyeri. Lakukan sebentar saja tidak perlu lama-lama, olahraga ini akan membantu mengurangi rasa nyeri akibat haid. Namun agar tidak dehidrasi, siapkan air minum sembari membawanya jalan pagi.

  1. Yoga

Olahraga kedua yang bisa dilakukan ketika sedang menstruasi adalah yoga. Olahraga ini membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Dengan melakukan gerakan yoga nyeri yang ada di beberapa bagian tubuh saat haid akan berkurang, seperti kram, nyeri payudara, dan nyeri otot. Namun seperti yang dijelaskan Halodoc, ada beberapa gerakan yang harus dihindari saat menstruasi, seperti gerakan sikap lilin, postur kepala di kaki dan postur kaki di kepala. Sebab, gerakan tersebut bisa memperbanyak volume darah menstruasi yang keluar.

  1. Zumba

Olahraga ketiga yang bisa dilakukan saat menstruasi adalah zumba. Olahraga yang satu ini bisa dilakukan di rumah maupun dengan mengikuti kelas khusus. Zumba dapat membuat tubuh menjadi rileks. Gerakan tubuh saat melakukan zumba ini dapat meningkatkan fleksibilitas sendi, membakar kalori serta mengurangi nyeri saat menstruasi.

  1. Bersepeda

Olahraga keempat yang bisa dilakukan saat menstruasi adalah dengan bersepeda. Olahraga ini dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh otot tubuh, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Kita bisa membiasakan bersepeda di pagi hari atau di sore hari. Bersepeda santai bisa dilakukan di jalanan dekat rumah, tidak perlu jauh-jauh.

  1. Berenang

Olahraga selanjutnya yang bisa dilakukan ketika menstruasi adalah berenang. Memang banyak perempuan yang menghindari berenang saat sedang menstruasi. Padahal berenang adalah salah satu olahraga yang dianjurkan karena dapat meredakan nyeri dan mengurangi stres.

Namun kebanyakan perempuan yang sedang menstruasi takut jika darahnya kemana-mana. Yang perlu diketahui, tekanan air saat berenang akan mencegah darah menstruasi yang keluar. Maka dari itu tidak perlu takut darah akan membuat air kolam renang menjadi kotor.

Meskipun bisa meredakan nyeri, namun hindari berenang terlalu lama. Ketika berenang, pembuluh darah di vagina terbuka. Apabila terlalu lama menghabiskan waktu di dalam air, alhasil akan terkena infeksi bakteri yang masuk melalui pembuluh darah tersebut.

  1. Jogging

Olahraga terakhir yang bisa dilakukan saat menstruasi adalah jogging. Olahraga ini dapat meredakan gejala-gejala Premenstrual Syndrome (PMS). Saat jogging, tubuh akan melepaskan hormon endorphin sehingga kram dan lelah yang kamu rasakan bisa berkurang. Selain itu, jogging juga bisa mengurangi keinginan makan junk food yang biasa muncul saat sedang haid.

Itulah beberapa olahraga yang aman dilakukan saat menstruasi. Tidak perlu ragu lagi untuk berolahraga saat menstruasi, karena dengan berolahraga akan membantu mengurangi nyeri. Namun sebaiknya olahraga ini tidak hanya dilakukan saat menstruasi saja. Rutin berolahraga setidaknya tiga kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit akan membawa dampak baik bagi kesehatan.

KL For GAEKON